Tips - Berbelanja dengan Pintar
Tupperware Tips - Berbelanja dengan Pintar untuk Berhemat
Dengan kondisi ekonomi serba sulit, ibu harus lebih cerdas dalam berbelanja dan menyimpan barang belanjaan dengan baik, agar tak terbuang dengan sia-sia.
Jangan panik dulu !
Belanja bulanan memang butuh strategi apik agar budget tidak meledak di luar perkiraan dan mengganggu kebutuhan keluarga lainnya. Plus supaya bahan makanan dan minuman tak terbuang percuma karena salah hitung (kadaluarsa misalnya).
Jadi, apa yang harus dilakukan?
Yuk, ikuti tips berikut ini :
Buat Daftar
Seberapa sering Anda merencanakan sesuatu tapi gagal memenuhinya, salah satunya ketika merencanakan daftar belanja bulanan? Penyebabnya adalah persiapan yang tidak matang. Biasanya, orang membuat daftar dengan terburu-buru tanpa ada prioritas tertentu.
Padahal membuat daftar belanja yang efektif bisa dimulai dengan memberi kategori yang pas. Buatlah tabel dengan kolom-kolom spesifik sesuai dengan kandungan nutrisinya. Misalnya, karbohidrat, protein, vitamin, kalsium dst. Atau Anda juga bisa menempelkan memo di lemari es, lalu setiap kali Anda mengecek isinya, tuliskan bahan makanan mana yang sebentar lagi habis.
Dengan begitu, Anda tahu pasti mana yang harus terlebih dulu dibeli.
Saat membuat daftar juga saat berbelanja, sebaiknya gunakan konsentrasi penuh tanpa gangguan anak atau suami. Sendiri dengan daftar yang terencana, pasti membuat belanja bulanan lebih efektif.
Oh ya, ketika hari belanja tiba, lakukan pengecekan sekali lagi, cari tahu mana yang terlewat dan berangkat dengan tenang menuju supermarket atau pasar.
Jangan Belanja Mata !
Sampai di supermarket, langsung cermati daftar belanja yang sudah dibuat. Kalau daftarnya sedikit, lebih baik pilih keranjang dan jika sebaliknya, pilih trolley. Langsung tuju lorong yang memang menyediakan daftar belanja dan jangan buang waktu dengan melihat-lihat ke lorong lain.
Ini hanya akan membuat Anda lapar mata dan tergoda untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Ini persis dengan apa yang ditulis di buku “Why We Buy” oleh Paco Underhill (pemerhati hubungan belanja dan psikologis), semakin banyak kita berinteraksi dengan sesuatu, semakin kuat keinginan untuk membelinya.
Jangan terjebak dengan strategi supermarket yang menempatkan banyak “halang-rintang” berupa produk lain di antara lorong.
Dengan kata lain, fokus dan patuhi daftar belanja yang sudah dibuat.Dan, sama halnya dengan membuat daftar belanja, lebih baik pergilah berbelanja sendiri. Laki-laki cenderung membeli apa yang diinginkan anaknya, dan anak selalu menginginkan banyak barang yang sebetulnya tidak diperlukan.
Yes! Ada Diskon
Sering-sering membaca koran, majalah, hingga menjelajah internet banyak manfaatnya, lho. Salah satunya adalah promo diskon di supermarket. Manfaatkan momen ini untuk memangkas biaya belanja bulanan.
Jangan ragu juga untuk membandingkan harga supermarket A dan supermarket B, namun jangan terkecoh dengan harga yang lebih murah. Pastikan kualitasnya memang yang terbaik.Bagaimanapun, makanan ini nantinya akan dikonsumsi keluarga. Tentunya, Anda ingin yang terbaik, kan?
Ketahui Menu
Trik lain agar belanja bulanan makin efektif adalah dengan mengetahui menu yang akan dibuat untuk minggu-minggu ke depannya. Memang langkah ini menghabiskan lebih banyak waktu dan pikiran, tapi jika Anda berpikir selangkah ke depan, tak akan ada bahan makanan yang terbuang percuma dan ini jelas menghemat biaya.
Bingung mengatur menu?
Bacalah tabloid, majalah hingga internet yang banyak menyediakan rubrik perencanaan menu. Seminggu? 2 minggu? Tak masalah, yang penting Anda tahu dan pastinya terbantu dengan perencanaan menu yang sudah dibuat di media massa yang dibaca.
Tak ada alasan lagi untuk mengelak dari perencanaan menu, kan? Ssstt… jika ada dana tersisa dari perencanaan menu ini, dana bisa dialokasikan untuk kebutuhan mendadak, lho. Banyak manfaatnya, kan?
Simpan Dengan Baik
Saat berbelanja, jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan dan langsung simpan di wadah yang tepat.Pilihlah wadah yang memang pas untuk setiap bahan yang telah dibeli dan yang paling penting, aman dari kontaminasi udara hingga air.Pasalnya, kontaminasi dua hal tadi bisa mengakibatkan bahan makanan rusak sebelum waktunya.
Nah, agar menghemat waktu dalam menyiapkan makanan, lebih baik simpan wadah tadi di tempat yang mudah dijangkau. Kalau Anda menyimpannya dalam lemari es, pastikan tidak menghabiskan banyak ruang plus mudah diambil dan diletakkan kembali. Hidup lebih terencana pasti akan terasa lebih baik.
Siap mencobanya?
Sumber: tabloidnova.com
Read More
Dengan kondisi ekonomi serba sulit, ibu harus lebih cerdas dalam berbelanja dan menyimpan barang belanjaan dengan baik, agar tak terbuang dengan sia-sia.
Jangan panik dulu !
Belanja bulanan memang butuh strategi apik agar budget tidak meledak di luar perkiraan dan mengganggu kebutuhan keluarga lainnya. Plus supaya bahan makanan dan minuman tak terbuang percuma karena salah hitung (kadaluarsa misalnya).
Jadi, apa yang harus dilakukan?
Yuk, ikuti tips berikut ini :
Buat Daftar
Seberapa sering Anda merencanakan sesuatu tapi gagal memenuhinya, salah satunya ketika merencanakan daftar belanja bulanan? Penyebabnya adalah persiapan yang tidak matang. Biasanya, orang membuat daftar dengan terburu-buru tanpa ada prioritas tertentu.
Padahal membuat daftar belanja yang efektif bisa dimulai dengan memberi kategori yang pas. Buatlah tabel dengan kolom-kolom spesifik sesuai dengan kandungan nutrisinya. Misalnya, karbohidrat, protein, vitamin, kalsium dst. Atau Anda juga bisa menempelkan memo di lemari es, lalu setiap kali Anda mengecek isinya, tuliskan bahan makanan mana yang sebentar lagi habis.
Dengan begitu, Anda tahu pasti mana yang harus terlebih dulu dibeli.
Saat membuat daftar juga saat berbelanja, sebaiknya gunakan konsentrasi penuh tanpa gangguan anak atau suami. Sendiri dengan daftar yang terencana, pasti membuat belanja bulanan lebih efektif.
Oh ya, ketika hari belanja tiba, lakukan pengecekan sekali lagi, cari tahu mana yang terlewat dan berangkat dengan tenang menuju supermarket atau pasar.
Jangan Belanja Mata !
Sampai di supermarket, langsung cermati daftar belanja yang sudah dibuat. Kalau daftarnya sedikit, lebih baik pilih keranjang dan jika sebaliknya, pilih trolley. Langsung tuju lorong yang memang menyediakan daftar belanja dan jangan buang waktu dengan melihat-lihat ke lorong lain.
Ini hanya akan membuat Anda lapar mata dan tergoda untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Ini persis dengan apa yang ditulis di buku “Why We Buy” oleh Paco Underhill (pemerhati hubungan belanja dan psikologis), semakin banyak kita berinteraksi dengan sesuatu, semakin kuat keinginan untuk membelinya.
Jangan terjebak dengan strategi supermarket yang menempatkan banyak “halang-rintang” berupa produk lain di antara lorong.
Dengan kata lain, fokus dan patuhi daftar belanja yang sudah dibuat.Dan, sama halnya dengan membuat daftar belanja, lebih baik pergilah berbelanja sendiri. Laki-laki cenderung membeli apa yang diinginkan anaknya, dan anak selalu menginginkan banyak barang yang sebetulnya tidak diperlukan.
Yes! Ada Diskon
Sering-sering membaca koran, majalah, hingga menjelajah internet banyak manfaatnya, lho. Salah satunya adalah promo diskon di supermarket. Manfaatkan momen ini untuk memangkas biaya belanja bulanan.
Jangan ragu juga untuk membandingkan harga supermarket A dan supermarket B, namun jangan terkecoh dengan harga yang lebih murah. Pastikan kualitasnya memang yang terbaik.Bagaimanapun, makanan ini nantinya akan dikonsumsi keluarga. Tentunya, Anda ingin yang terbaik, kan?
Ketahui Menu
Trik lain agar belanja bulanan makin efektif adalah dengan mengetahui menu yang akan dibuat untuk minggu-minggu ke depannya. Memang langkah ini menghabiskan lebih banyak waktu dan pikiran, tapi jika Anda berpikir selangkah ke depan, tak akan ada bahan makanan yang terbuang percuma dan ini jelas menghemat biaya.
Bingung mengatur menu?
Bacalah tabloid, majalah hingga internet yang banyak menyediakan rubrik perencanaan menu. Seminggu? 2 minggu? Tak masalah, yang penting Anda tahu dan pastinya terbantu dengan perencanaan menu yang sudah dibuat di media massa yang dibaca.
Tak ada alasan lagi untuk mengelak dari perencanaan menu, kan? Ssstt… jika ada dana tersisa dari perencanaan menu ini, dana bisa dialokasikan untuk kebutuhan mendadak, lho. Banyak manfaatnya, kan?
Simpan Dengan Baik
Saat berbelanja, jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan dan langsung simpan di wadah yang tepat.Pilihlah wadah yang memang pas untuk setiap bahan yang telah dibeli dan yang paling penting, aman dari kontaminasi udara hingga air.Pasalnya, kontaminasi dua hal tadi bisa mengakibatkan bahan makanan rusak sebelum waktunya.
Nah, agar menghemat waktu dalam menyiapkan makanan, lebih baik simpan wadah tadi di tempat yang mudah dijangkau. Kalau Anda menyimpannya dalam lemari es, pastikan tidak menghabiskan banyak ruang plus mudah diambil dan diletakkan kembali. Hidup lebih terencana pasti akan terasa lebih baik.
Siap mencobanya?
Sumber: tabloidnova.com
Tips - Plastik dan Makanan
Tupperware - Hubungan antara Plastik dan Makanan
Plastik terdiri dari berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dengan makanan dapat menyebabkan terjadinya perpindahan bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan yang disebut MIGRASI.
Migrasi (perpindahan) bahan kimia terjadi karena pengaruh suhu makanan, penyimpanan atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu, semakin besar kemungkinan terjadinya migrasi.
Lamanya waktu menyimpan makanan juga berpengaruh.
Semakin lama waktu kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi.
Jika dikonsumsi secara-menerus menerus dalam jangka waktu lama, dapat membahayakan kesehatan seperti memicu penyakit kanker.
Tips : Agar terhindar dari hal tersebut di atas, Sebaiknya mulai saat ini Anda lebih Jeli dan Berhati-hati dalam memilih wadah penyimpanan yang terbuat dari plastik.
Produk dari Tupperware telah benar benar teruji dan telah memenuhi semua standart keamanan.
Baca juga Tips lainnya yang berhubungan :
Read More
Plastik terdiri dari berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dengan makanan dapat menyebabkan terjadinya perpindahan bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan yang disebut MIGRASI.
Migrasi (perpindahan) bahan kimia terjadi karena pengaruh suhu makanan, penyimpanan atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu, semakin besar kemungkinan terjadinya migrasi.
Lamanya waktu menyimpan makanan juga berpengaruh.
Semakin lama waktu kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi.
Jika dikonsumsi secara-menerus menerus dalam jangka waktu lama, dapat membahayakan kesehatan seperti memicu penyakit kanker.
Tips : Agar terhindar dari hal tersebut di atas, Sebaiknya mulai saat ini Anda lebih Jeli dan Berhati-hati dalam memilih wadah penyimpanan yang terbuat dari plastik.
Produk dari Tupperware telah benar benar teruji dan telah memenuhi semua standart keamanan.
Baca juga Tips lainnya yang berhubungan :
Katalog Tupperware - Katalog November 2011
Katalog Tupperware - Katalog Tupperware November 2011
Katalog Promo Tupperware periode 2 Oktober - 5 November 2011, yang berisi produk Tupperware Promo yang berlaku sesuai dengan masa berlakunya Katalog juga tergantung adanya persediaan barang.
Tupperware : Mini Burger
Tupperware Gallery: Mini Burger: Bahan : 10 bh roti bun mini siap pakai, belah tapi jangan sampai terpisah dan simpan dalam Tupperware -Bread Lover 10 bh smoked chicken ...
Read More
Resep - Mini Burger
Resep - Mini Burger
Bahan :
10 bh roti bun mini siap pakai, belah tapi jangan sampai terpisah dan simpan dalam Tupperware-Bread Lover
10 bh smoked chicken breast, goreng sebentar, lalu simpan dalam Tupperware-Mini Freezer Mate
3 lembar selada
1 bh timun, iris tipis
1 bh tomat, iris tipis, simpan dalam Medium Fridgesmart
2 sdm mayonnaise dari Dessert Bowl
1 sdm saus tomat dari Stor N Pour
Cara Membuat :
1. Siapkan roti bun lalu olesi dengan mayonnaise dan saus tomat.
2. Beri smoked chicken breast, selada, timun, dan tomat, tungkapkan kembali.
3. Sajikan.
Read More
Bahan :
10 bh roti bun mini siap pakai, belah tapi jangan sampai terpisah dan simpan dalam Tupperware-Bread Lover
10 bh smoked chicken breast, goreng sebentar, lalu simpan dalam Tupperware-Mini Freezer Mate
3 lembar selada
1 bh timun, iris tipis
1 bh tomat, iris tipis, simpan dalam Medium Fridgesmart
2 sdm mayonnaise dari Dessert Bowl
1 sdm saus tomat dari Stor N Pour
Cara Membuat :
1. Siapkan roti bun lalu olesi dengan mayonnaise dan saus tomat.
2. Beri smoked chicken breast, selada, timun, dan tomat, tungkapkan kembali.
3. Sajikan.
Tupperware : Pisang Keju Kukus
Tupperware : Pisang Keju Kukus: Sajian ini cocok dinikmati bersama keluarga saat bersantai. Cita rasa pisang keju yang dimasak dengan cara dikukus dalam Tupperware - Stea...
Read More
Tupperware : Memilih Wadah Plastik yang Aman
Tupperware : Memilih Wadah Plastik yang Aman: Plastik sebagai wadah makanan dan minuman memang sudah biasa digunakan. Namun sebaiknya kita tidak sembarang memilih plastik sebagai wada...
Read More
Tips - Memilih Wadah Plastik yang Aman
Tupperware - Tips memilih Wadah Plastik
Plastik sebagai wadah makanan dan minuman memang sudah biasa digunakan.
Namun sebaiknya kita tidak sembarang memilih plastik sebagai wadah makanan.
Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Plastik terdiri atas berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan bisa menyebabkan migrasi (perpindahan) bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan.
Migrasi terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kemungkinan terjadi migrasi.
Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini. Semakin lama kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi ke makanan. Jika hal ini terjadi terus-menerus akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker.
Dr Yadi Haryadi, pakar pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan ITB, berbagi kiat mengenali plastik yang aman untuk wadah makanan dan minuman:
Sumber: KOMPAS.com
Read More
Plastik sebagai wadah makanan dan minuman memang sudah biasa digunakan.
Namun sebaiknya kita tidak sembarang memilih plastik sebagai wadah makanan.
Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Plastik terdiri atas berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan bisa menyebabkan migrasi (perpindahan) bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan.
Migrasi terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kemungkinan terjadi migrasi.
Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini. Semakin lama kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi ke makanan. Jika hal ini terjadi terus-menerus akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker.
Dr Yadi Haryadi, pakar pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan ITB, berbagi kiat mengenali plastik yang aman untuk wadah makanan dan minuman:
- Memenuhi salah satu kriteria: simbol gelas dan garpu, tulisan "Food Grade", atau tulisan "Approved by FDA", sehingga dinyatakan aman untuk digunakan sebagai alat makan.
- Jangan tergiur wadah yang berharga murah, tetapi memberikan resiko buruk bagi kesehatan.
- Pilih merek dagang yang sudah dipatenkan.
- Beli dari penjual atau dealer resmi untuk menghindari produk palsu.
- Memenuhi standar mutu dan keamanan pangan dari lembaga berwenang, baik negara asal atau di Indonesia.
Sumber: KOMPAS.com
Tips - Memilih Wadah Makan Anak
Tupperware - Tips - Wadah Makan Harus Aman Bagi Anak
Menurut Dr. Yadi Haryadi, ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor, salah satu cara untuk mengenali bahwa produk tersebut aman untuk makanan ialah dengan memeriksa apakah produk tersebut memiliki tanda aman untuk pangan.
Contohnya lambang gelas dan garpu, atau tulisan food grade, atau merupakan merek dagang yang sudah dipatenkan, ada lambang TM (Trade mark) atau R (Registered). Seperti produk dari Tupperware.
Jangan tergiur dengan harga murah. Mahal sedikit meminimalkan risiko kesehatan dan keselamatan keluarga lebih baik daripada menyesal. Bila ada instruksi penggunaan wadah, ikuti instruksi tersebut secara konsisten. Misalkan tidak untuk penggunaan di microwave atau di freezer, dan lain-lain.
TIPS MEMILIH WADAH MAKAN ANAK
Tiwi Fun Set terdiri dari sebuah bowl, tumbler dan tas. Dilengkapi cetakan bergambar beruang Tiwi pada tas dan tumblernya. Tumbler dan bowlnya cukup ketat menahan udara dan cairan sehingga isinya tidak mudah tumpah dan lebih tahan lama kesegarannya. Bawa bekal dengan wadah sehat, awal gaya hidup sehat anak Anda.
Read More
Menurut Dr. Yadi Haryadi, ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor, salah satu cara untuk mengenali bahwa produk tersebut aman untuk makanan ialah dengan memeriksa apakah produk tersebut memiliki tanda aman untuk pangan.
Contohnya lambang gelas dan garpu, atau tulisan food grade, atau merupakan merek dagang yang sudah dipatenkan, ada lambang TM (Trade mark) atau R (Registered). Seperti produk dari Tupperware.
Jangan tergiur dengan harga murah. Mahal sedikit meminimalkan risiko kesehatan dan keselamatan keluarga lebih baik daripada menyesal. Bila ada instruksi penggunaan wadah, ikuti instruksi tersebut secara konsisten. Misalkan tidak untuk penggunaan di microwave atau di freezer, dan lain-lain.
TIPS MEMILIH WADAH MAKAN ANAK
- Ringan dan praktis untuk dibawa anak
- Bergambar karakter lucu dan menarik
- Materialnya aman untuk anak (food grade)
- Memiliki tutup yang ketat, sehingga makanan dan minuman di dalamnya tidak mudah tumpah sehingga aman untuk dibawa anak
Tiwi Fun Set terdiri dari sebuah bowl, tumbler dan tas. Dilengkapi cetakan bergambar beruang Tiwi pada tas dan tumblernya. Tumbler dan bowlnya cukup ketat menahan udara dan cairan sehingga isinya tidak mudah tumpah dan lebih tahan lama kesegarannya. Bawa bekal dengan wadah sehat, awal gaya hidup sehat anak Anda.
Resep - Crispy Crackers Chocolate
Resep - Crispy Crackers Chocolate
Bahan:
• 75 gr Tepung terigu
• 3 sdm Gula halus
• 25 gr Susu bubuk full cream
• ¼ sdt Baking powder
• 1 Butir telur
• 150 ml Susu cair
• 40 gr Mentega, lelehkan
• 100 gr Coklat blok, lelehkan
Cara membuat:
- Campur tepung terigu,gula halus ,baking powder dan susu bubuk,aduk rata lalu tuang susu cair,aduk hingga halus;
- Masukan telur dan mentega leleh,aduk rata hingga halus;
- Panaskan cetakan waffle/semprong lalu tuang 1 sdm adonan, tutup lalu masak hingga matang dan renyah,angkat;
- Lakukan hingga adonan habis,biarkan kue hingga dingin lalu celupkan setengah bagian kedalam coklat leleh,biarkan kering;
- Simpan dalam Tupperware - Storage Collection agar tetap renyah
Langganan:
Postingan (Atom)
Halaman
Design by Hanz. Diberdayakan oleh Blogger.